Kreatifitas anak SMA Negeri 1 Tualang, Kabupaten Siak memamfaatkan sampah organik menjadi berguna patut diacungi jempol. Dengan teknologi murah dan sederhana, Tim Green School Award (GSA) sekolah ini, berhasil mendaur ulang sampak plastik menjadi minyak dan lilin.
Hasbi Kurniawan, mewakili tim GSA SMAN 1 Tualang menyampaikan, munculnya ide berawal dari undangan UIN SUSKA, untuk mengikuti kompetensi.
“Ide mendaur ulang sampah plastik, berawal dari undangan UIN SUSKA Pekanbaru untuk mengikuti Green School Award (GSA) satu bulan lalu. Sekolah dituntut untuk membuat berbagai program dan kegiatan pembersihan lingkungan sekolah,” tuturnya kepada KapurNews.com, Sabtu (21/3/2015).
Berikt bahan-bahan dan cara kerjanya;
1.Bahan-Bahan dan Kegunaan
-Kaleng Cat Tempat Media Sampah
-Pipa penyaluran minyak dan uap
-Termomether alat pengukur suhu
-Tungku wadah memanaskan sampah
-Kayu Bakar sumber api
-Plastik bahan baku minyak dan lilin
2.Cara Membuat Alat
Kaleng cat bekas dipasang tutup dengan pipa besi bekas antena tak terpakai sepanjang 1 meter. Pada ujung pipa dibiarkan terbuka, sebagai tempat keluar tetesan minyak.
Lalu pada tutupnya dipasang termomether bertujuan mengukur suhu pada pembakaran.
3.Proses.
Masukkan sampah plastik dan menekannya hingga menjadi lebih kecil hingga penuh. Kemudian dipadatkan,ditutup dan di taruh di atas tungku pembakaran.
Tungku dihidupkan hingga suhu pada thermometer mencapai 100 C’. Pemanasan suhu mengakibatkan, sampah yang ada di dalam kaleng, perlahan mencair dan menguap. Dalam waktu 30 menit akan terlihat asap dan minyak serta uap air akan menetes keluar melalui ujung pipa.
4. Hasil
Minyak Nano yang dihasilkan kualitasnya akan bagus dan banyak, apabila sampah plastik yang diolah, kering.
Satu kali percobaan bisa saja yang dihasilkan bukan minyak nano saja, tetapi bercampur dengan uap air.
Minyak akan sedikit, bila sampah yang digunakan, belum benar- benar kering dan jumlah bahan sedikit. Kualitas minyak yang dihasilkan, tidak kalah kualitas, minyak tanah.
Selain minyak, endapan bisa dicetak menjadi lilin. Lilin ini sebagai alternatif pengganti lampu teplok atau lilin biasa.
Semoga artikel ini dapat menginspirasi buat teman -teman yang membacanya. Untuk lebih jelas buka ya di youtube SMA Negeri 1 Tualang ( UIN SUSKA RIAU ) silahkn dibuka ya http://m.youtube.com/watch?v=vWEPpKWn4q4.