Pembelajaran Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan pendekatan yang mengaitkan materi pelajaran dengan situasi dunia nyata. Untuk membantu guru menerapkannya, berikut berbagai contoh pembelajaran kontekstual di SD, SMP, dan SMA dengan skenario lengkap sesuai mata pelajaran.
Contoh Pembelajaran Kontekstual di SD
1. Matematika: Operasi Hitung Melalui Aktivitas Belanja
Konteks: siswa belajar melalui simulasi belanja di kantin. Guru menyediakan daftar harga makanan dan uang mainan.
- Siswa membuat daftar belanja.
- Melakukan perhitungan total harga.
- Menghitung kembalian.
- Mencatat cara menghitung dalam buku kerja.
2. IPA: Perubahan Wujud Benda dengan Mengamati Es Batu
Konteks: siswa mengamati es batu yang meleleh dalam berbagai kondisi.
- Mengamati proses mencair.
- Mendiskusikan faktor yang mempercepat pelelehan.
- Mengaitkan dengan kejadian sehari-hari seperti es teh cepat cair.
3. Bahasa Indonesia: Menulis Surat untuk Orang Tua
Konteks: siswa diminta menulis surat sederhana untuk orang tua tentang kegiatan sekolah hari ini.
- Menentukan salam pembuka & penutup.
- Menulis isi surat dari pengalaman nyata.
- Membaca surat di depan kelas.
Contoh Pembelajaran Kontekstual di SMP
1. IPA: Pencemaran Lingkungan
Konteks: siswa mengamati kondisi sungai atau lingkungan sekitar sekolah.
- Mengidentifikasi jenis sampah atau polusi.
- Menganalisis penyebab pencemaran.
- Membuat laporan hasil pengamatan.
- Menawarkan solusi dalam presentasi kelompok.
2. IPS: Interaksi Sosial di Lingkungan Sekitar
Konteks: mengamati kehidupan sosial desa/kota.
- Wawancara warga tentang kerja sama sosial.
- Menuliskan hasil wawancara dalam bentuk laporan.
- Diskusi tentang pentingnya gotong-royong.
3. Matematika: Pengukuran dengan Studi Lapangan
Konteks: mengukur panjang lapangan sekolah menggunakan meteran.
- Mengukur panjang dan lebar lapangan.
- Menghitung luas dan keliling.
- Menyusun laporan perhitungan.
Contoh Pembelajaran Kontekstual di SMA
1. Biologi: Ekosistem dan Interaksi Makhluk Hidup
Konteks: observasi taman sekolah atau lingkungan alam sekitar.
- Mengidentifikasi rantai makanan.
- Menghubungkan perubahan lingkungan dengan populasi.
- Membuat peta konsep ekosistem.
2. Ekonomi: Permintaan dan Penawaran
Konteks: menganalisis harga barang di pasar lokal atau toko sekitar.
- Mencatat harga beberapa barang.
- Membandingkan tren harga.
- Menganalisis faktor naik turunnya harga.
3. Bahasa Indonesia: Teks Eksposisi dari Masalah Nyata
Konteks: siswa membuat teks eksposisi berdasarkan isu nyata di masyarakat, misalnya sampah plastik atau transportasi umum.
- Mencari data dari internet atau wawancara.
- Menulis argumen berdasarkan fakta.
- Melakukan presentasi hasil.
Kesimpulan
Contoh pembelajaran kontekstual dapat diterapkan di berbagai jenjang pendidikan dengan memanfaatkan fenomena nyata di sekitar siswa. Setiap kegiatan dirancang agar siswa mampu membangun pemahaman melalui pengalaman langsung.
Baca Juga 7 Komponen Pembelajaran Kontekstual (CTL) 7 Komponen Pembelajaran Kontekstual (CTL) dan Penjelasan Lengkap dan Pembelajaran Kontekstual (CTL): Pengertian, Prinsip, Komponen, Langkah, dan Contoh Lengkap
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa tujuan pembelajaran kontekstual?
Tujuannya untuk membantu siswa memahami materi melalui pengalaman nyata sehingga pembelajaran lebih bermakna dan relevan.
Apa contoh sederhana pembelajaran kontekstual?
Contoh sederhana seperti simulasi belanja untuk operasi hitung, pengamatan lingkungan untuk IPA, atau menulis surat berdasarkan pengalaman nyata.





