Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Problem Based Learning (PBL) sama-sama berpusat pada siswa, namun keduanya memiliki karakteristik, tujuan, dan penerapan yang berbeda. Memahami perbedaan CTL dan PBL membantu guru memilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan kebutuhan siswa.
Pengertian CTL dan PBL
1. Pengertian CTL
CTL adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa sehingga pembelajaran lebih bermakna. CTL menekankan konstruktivisme, inquiry, dan pengalaman autentik.
2. Pengertian PBL
PBL adalah model pembelajaran berbasis masalah, di mana siswa mempelajari konsep melalui penyelesaian masalah kompleks yang tidak memiliki jawaban tunggal. Fokus PBL adalah berpikir kritis, analitis, dan pemecahan masalah tingkat tinggi.
Perbedaan CTL dan PBL
| Aspek | CTL | PBL |
|---|---|---|
| Fokus Utama | Menghubungkan materi dengan konteks kehidupan nyata. | Menyelesaikan masalah kompleks untuk mempelajari konsep. |
| Proses Belajar | Melalui pengalaman relevan, proyek kecil, diskusi, dan refleksi. | Melalui pemecahan masalah besar yang memicu inquiry lanjutan. |
| Peran Guru | Fasilitator yang mengaitkan materi dengan kehidupan siswa. | Fasilitator yang menantang siswa memecahkan masalah. |
| Hasil Belajar | Siswa mampu memahami konsep secara bermakna. | Siswa mampu berpikir kritis dan memecahkan masalah. |
| Jenis Masalah | Masalah sederhana dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. | Masalah kompleks dan situasi tidak terstruktur. |
| Penilaian | Penilaian autentik (proyek, portofolio, presentasi). | Penilaian proses penyelesaian masalah dan refleksi. |
Kesamaan CTL dan PBL
- Sama-sama berpusat pada siswa.
- Menggunakan pendekatan konstruktivisme.
- Mendorong berpikir kritis dan inquiry.
- Melibatkan aktivitas kolaborasi dan diskusi.
- Menggunakan penilaian autentik.
Contoh Penerapan CTL dan PBL
Contoh CTL
Guru mengajarkan matematika pecahan menggunakan konteks berbagi kue pada acara ulang tahun. Siswa memahami konsep melalui pengalaman nyata.
Contoh PBL
Guru menyajikan masalah: “Bagaimana merancang sistem pengelolaan sampah di sekolah untuk mengurangi limbah plastik?” Siswa melakukan riset, brainstorming solusi, dan mempresentasikan hasilnya.
Kesimpulan
CTL dan PBL memiliki fokus yang berbeda. CTL menekankan hubungan antara pelajaran dan kehidupan nyata, sedangkan PBL menekankan pemecahan masalah kompleks. Guru dapat memilih atau mengombinasikan keduanya sesuai tujuan pembelajaran.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa perbedaan paling mendasar antara CTL dan PBL?
CTL fokus pada konteks kehidupan nyata siswa, sedangkan PBL fokus pada pemecahan masalah kompleks.
Model mana yang lebih baik digunakan di sekolah?
Keduanya baik, tetapi pilihan bergantung pada tujuan pembelajaran. CTL cocok untuk pemahaman konsep dasar, sedangkan PBL cocok untuk keterampilan berpikir tingkat tinggi.
