Beberapa jenis hewan berkurang jumlahnya dan hampir punah karena habitat mereka rusak. Ditebangnya pohon pun menyebabkan panas Bumi meningkat, jumlah pasokan oksigen semakin berkurang, dan tingkat polusi udara cenderung meningkat. Demikian pula jumlah pasokan air dalam tanah semakin berkurang sehingga mengakibatkan masyarakat kesulitan memperoleh air bersih.
Gundulnya hutan menyebabkan abrasi, longsor, hingga banjir bandang. Itulah sebabnya Pemerintah Indonesia mulai menerapkan kebijakan soal kelestarian pohon. Penanaman pohon diharapkan mampu mereduksi dampak perubahan iklim, termasuk emisi gas karbon. Satu pohon dapat menghasilkan 20 juta kandungan oksigen yang dihirup umat manusia.
Itulah sebabnya gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon harus terus digelorakan dan dilakukan secara terus menerus. Keberhasilan program itu membutuhkan partisipasi seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah dan seluruh masyarakat untuk mendukung suksesnya gerakan satu juta pohon.